Ingin mengalami Astral Projection/OBE? ini dia tips yang belum dipublikasikan…
Ini adalah tips yang sebenarnya rahasia tetapi akan kami beberkan untuk anda semua.Hampir sama dengan yang sudah sering dipublikasikan tetapi ada sedikit perbedaan di langkah persiapannya yang sebetulnya bagian yang paling penting.
Oya sebelum menerapkan teknik ini,mohon pengertian anda semua, bahwa teknik ini bukan untuk main-main,karena sebaiknya memang disertai pembimbing,oleh sebab itu biasanya teknik ini bagi dunia spiritual diajarkan kepada orang-orang tertentu yang pengalaman spiritualnya sudah tinggi,yaitu orang yang penguasaan dirinya sudah mapan.Oleh sebab itu teknik ini sebaiknya untuk bahan pengetahuan anda saja,karena apabila penguasaan diri anda belum mapan,apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bukan tanggung jawab kami.Apabila anda setuju,kita lanjutkan…Ok ,deal?
Ok…mari kita mulai…
Siapkan diri anda,baik jasmani maupun rohani,yang dimaksud jasmani adalah anda dalam keadaan sehat walafiat,tidak pilek,batuk,tenggorokan gatal dsb.Sehat rohani yaitu sedang tidak stress,bisa melupakan sejenak keruwetan pikiran dan yang paling penting adalah JANGAN BERANDAI – ANDAI.yang dimaksud berandai andai adalah,” nanti aku ngga bisa kembali gimana ya,nanti kalau aku terbang terus gimana selanjutnya ya,aku berdosa ngga ya belajar astral project,jangan jangan tidak sesuai dengan ajaran agamaku dsb dsb.Kalau masih berpikiran demikan STOP…anda tidak akan mungkin bisa.Karena anda sendirilah yang membatasi bukan karena metodenya yang salah.
Masuk ke kamar dan buatlah posisi tidur terlentang senyaman mungkin.Apabila bila tidur biasa hanya memakai celana dalam doang,ya boleh seperti itu..buatlah senyaman mungkin.Biasa pakai selimut ya gunakan saja,yang penting yang tipis saja.Bukan apa- apa,nanti apabila anda sudah mulai meninggalkan badan,bantal/guling yang ada disamping/diatas anda jadi sangat berat dan mengerikan bagi yang belum terbiasa.Oleh sebab itu untuk tahap pemula,kami sarankan pakai pakaian yang ringan,singkirkan benda-benda yang sekiranya nanti bisa jadi momok bagi anda.Karena bagi pemula,telanjang pun badan kita sangat berat dan rasanya tidak menyenangkan.
Tidur terlentang,atur nafas anda sampai sangat teratur dan anda bisa mendengar keluar masuknya nafas anda,proses ini jangan terburu buru waktu.Mau 5 menit,atau bahkan 1 jam belum bisa mendengarkan nafas anda,berarti jangan teruskan ke langkah selanjutnya,sampai anda bisa bernafas sangat teratur dan bisa mendengar nafas anda.Latihlah terus,mungkin butuh waktu berhari hari.Setelah mampu mendengarkan keluar masuknya nafas,mulai dengarkan suara -suara yang terdengar sayup sayup,misalnya TV diruangan lain atau suara radio tetangga dsb.tapi jangan musik yang terlalu dekat/keras…nanti malah anda ngga jadi astral projection malah kepingin joget karena tetangga sedang mendengarkan musik dang dut….:) hi..hi..norak pisan euy…
Ok kembali ke laptop….apabila anda lebih menyukai ketenangan itu lebih baik.Sekarang setelah anda bisa mendengar keluar masuknya nafas,bagi yang muslim dengarkan seolah – olah banyak orang sedang wiridan La Illah la Illalah..terus menerus di sekitar kepala anda,bagi yang beragama Budha/Hindu..dengarkan seolah mendengarkan bunyi Ommm…Ommm..disertai ketukan..Tok..Tok..Tok…seperti para rahib sedang berdoa.Bagi yang beragama Kristen,seolah – olah ada banyak orang di Gereja sedang mengucapkan Kudus..Kudus..Kudus lah Tuhan…terus menerus.
Bagian yang terpenting adalah,jangan mencoba berpikir! seperti,” aduh sulit lho mbayanginnya,Banyangin gerejanya aja susah,gimana mbayangin orang- orangnya?”
Bukan membayangkan yang kita tuju,tetapi dengarakan suara dari dalam kepala yang seolah olah suara itu berasal dari orang banyak,dan bergema,itu pointnya…
Setelah bisa mendengarkan gema dari suara – suara itu,arahkan ke bagian kanan kepala/otak kanan.tujuannya agar anda jangan berpikir.setelah itu jauhkan suara gema tersebut/angkat gema tersebut pelan -pelan keatas/menjauh…
Pelan tapi pasti,asal anda jangan berpikir( mencari sensasi apa kelanjutannya ya),pelan- pelan tubuh anda menjadi semakin berat dan anda merasakan keadaan yang sangat tidak nyaman.Biarkan dan jangan takut…sekarang anda akan merasa tenggelam dalam air,cuma disini bukan air tapi lautan energi,anda seperti (bhs jawanya :Keblebek),tenggelam dan anda merasa seperti mau mati.Saat kritis inilah yang paling penting…anda merasa ketakutan yang dalam,tidak nyaman,merasa mau menghadapi kematian,dsb. bercampur aduk,dan anda hampir tidak bisa mengontrol tubuh anda.inilah frase paling penting..karena sekarang anda hidup bukan dengan otak anda,dan otak sudah tidak bisa mengontrol tubuh anda.Karena kita sudah terbiasa berpikir dengan otak…sementara dalam frase ini otak sudah tidak digunakan lagi.otak kita sedang beristirahat….
Bagi yang masih ketakutan,biasnya akan menolak dan menggagalkan frase ini..but it’s ok.besok anda bisa belajar lagi sampai anda bisa mengatasi ketakutan anda.Karena dalam 1 hari anda diberi kesempatan hanya 1 x,jadi apabila gagal dalam frase ini,dilanjutkan besok,tidak bisa diulangi pada hari yang sama.Siapa yang memberi peraturan itu?…ya bawah sadar anda sendiri..karena mengangap anda belum siap.
Tapi bila anda bisa melewati frase ini,bisa mengatasi ketakutan anda,sukma anda akan lepas dari badan anda…selamat! anda sudah bisa meninggalkan tubuh anda,dan anda hidup tanpa menggunakan otak lagi…badan dan otak anda telah anda tinggalkan berisitirahat di ranjang.
Berarti saya mati? ya inilah rasanya mati….tapi tenang saja…anda baik – baik saja…:)
Anda masih hidup cuma saat ini anda sudah tidak menggunakan otak dan badan anda untuk bergerak.Bagiamana cara saya bergerak? cukup diniatkan saja,anda masih hidup kok.Anda masih dihubungkan oleh tali perak yang menghubungkan anda dengan badan anda.Oleh sebab itu jangan sekali kali meniatkan memutus tali perak itu kalau anda belum ingin mati…
Untuk pemula biasanya seperti balon isi helium yang dilepaskan….sukma anda lepas tidak terkendali,karena anda masih sulit untuk mengontrol diri anda (karena masih terbiasa pakai otak sebagai satu-satunya kesadaran yang anda ketahui).
Dan biasanya dalam detik berikutnya anda sudah kembali ke tubuh anda dalam keadaan kaget dan terkejut.seperti anda sedang tidur nyenyak tiba-tiba dibangunkan dengan kasar….rasanya kaget dan jantung berdebar debar…
Ya itulah pengalaman diluar badan atau Out of body experince….
Sebelum sampai ke praktek diatas ,apa yang harus dipersiapkan?….
Ini adalah bagian yang terpenting,yang jarang diajarkan ke masyarakat umum…
Semua teknik/metode yang biasanya diajarkan semuanya sebenarnya bisa menimbulkan OBE, jadi tidak ada yang salah dengan metodenya.Lho kok banyak yang tidak bisa? padahal sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli berbagai metode…
Inilah rahasianya…
Bukan salah metodenya tapi salah orangnya…karena kuncinya bukan di metodenya,tapi persiapannya…bagiamana?
Penasaran..ikuti terus di Inforitual/ritualsolutions selanjutnya….
dikutip dari Inforitual.wordpress.com
Oya sebelum menerapkan teknik ini,mohon pengertian anda semua, bahwa teknik ini bukan untuk main-main,karena sebaiknya memang disertai pembimbing,oleh sebab itu biasanya teknik ini bagi dunia spiritual diajarkan kepada orang-orang tertentu yang pengalaman spiritualnya sudah tinggi,yaitu orang yang penguasaan dirinya sudah mapan.Oleh sebab itu teknik ini sebaiknya untuk bahan pengetahuan anda saja,karena apabila penguasaan diri anda belum mapan,apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bukan tanggung jawab kami.Apabila anda setuju,kita lanjutkan…Ok ,deal?
Ok…mari kita mulai…
Siapkan diri anda,baik jasmani maupun rohani,yang dimaksud jasmani adalah anda dalam keadaan sehat walafiat,tidak pilek,batuk,tenggorokan gatal dsb.Sehat rohani yaitu sedang tidak stress,bisa melupakan sejenak keruwetan pikiran dan yang paling penting adalah JANGAN BERANDAI – ANDAI.yang dimaksud berandai andai adalah,” nanti aku ngga bisa kembali gimana ya,nanti kalau aku terbang terus gimana selanjutnya ya,aku berdosa ngga ya belajar astral project,jangan jangan tidak sesuai dengan ajaran agamaku dsb dsb.Kalau masih berpikiran demikan STOP…anda tidak akan mungkin bisa.Karena anda sendirilah yang membatasi bukan karena metodenya yang salah.
Masuk ke kamar dan buatlah posisi tidur terlentang senyaman mungkin.Apabila bila tidur biasa hanya memakai celana dalam doang,ya boleh seperti itu..buatlah senyaman mungkin.Biasa pakai selimut ya gunakan saja,yang penting yang tipis saja.Bukan apa- apa,nanti apabila anda sudah mulai meninggalkan badan,bantal/guling yang ada disamping/diatas anda jadi sangat berat dan mengerikan bagi yang belum terbiasa.Oleh sebab itu untuk tahap pemula,kami sarankan pakai pakaian yang ringan,singkirkan benda-benda yang sekiranya nanti bisa jadi momok bagi anda.Karena bagi pemula,telanjang pun badan kita sangat berat dan rasanya tidak menyenangkan.
Tidur terlentang,atur nafas anda sampai sangat teratur dan anda bisa mendengar keluar masuknya nafas anda,proses ini jangan terburu buru waktu.Mau 5 menit,atau bahkan 1 jam belum bisa mendengarkan nafas anda,berarti jangan teruskan ke langkah selanjutnya,sampai anda bisa bernafas sangat teratur dan bisa mendengar nafas anda.Latihlah terus,mungkin butuh waktu berhari hari.Setelah mampu mendengarkan keluar masuknya nafas,mulai dengarkan suara -suara yang terdengar sayup sayup,misalnya TV diruangan lain atau suara radio tetangga dsb.tapi jangan musik yang terlalu dekat/keras…nanti malah anda ngga jadi astral projection malah kepingin joget karena tetangga sedang mendengarkan musik dang dut….:) hi..hi..norak pisan euy…
Ok kembali ke laptop….apabila anda lebih menyukai ketenangan itu lebih baik.Sekarang setelah anda bisa mendengar keluar masuknya nafas,bagi yang muslim dengarkan seolah – olah banyak orang sedang wiridan La Illah la Illalah..terus menerus di sekitar kepala anda,bagi yang beragama Budha/Hindu..dengarkan seolah mendengarkan bunyi Ommm…Ommm..disertai ketukan..Tok..Tok..Tok…seperti para rahib sedang berdoa.Bagi yang beragama Kristen,seolah – olah ada banyak orang di Gereja sedang mengucapkan Kudus..Kudus..Kudus lah Tuhan…terus menerus.
Bagian yang terpenting adalah,jangan mencoba berpikir! seperti,” aduh sulit lho mbayanginnya,Banyangin gerejanya aja susah,gimana mbayangin orang- orangnya?”
Bukan membayangkan yang kita tuju,tetapi dengarakan suara dari dalam kepala yang seolah olah suara itu berasal dari orang banyak,dan bergema,itu pointnya…
Setelah bisa mendengarkan gema dari suara – suara itu,arahkan ke bagian kanan kepala/otak kanan.tujuannya agar anda jangan berpikir.setelah itu jauhkan suara gema tersebut/angkat gema tersebut pelan -pelan keatas/menjauh…
Pelan tapi pasti,asal anda jangan berpikir( mencari sensasi apa kelanjutannya ya),pelan- pelan tubuh anda menjadi semakin berat dan anda merasakan keadaan yang sangat tidak nyaman.Biarkan dan jangan takut…sekarang anda akan merasa tenggelam dalam air,cuma disini bukan air tapi lautan energi,anda seperti (bhs jawanya :Keblebek),tenggelam dan anda merasa seperti mau mati.Saat kritis inilah yang paling penting…anda merasa ketakutan yang dalam,tidak nyaman,merasa mau menghadapi kematian,dsb. bercampur aduk,dan anda hampir tidak bisa mengontrol tubuh anda.inilah frase paling penting..karena sekarang anda hidup bukan dengan otak anda,dan otak sudah tidak bisa mengontrol tubuh anda.Karena kita sudah terbiasa berpikir dengan otak…sementara dalam frase ini otak sudah tidak digunakan lagi.otak kita sedang beristirahat….
Bagi yang masih ketakutan,biasnya akan menolak dan menggagalkan frase ini..but it’s ok.besok anda bisa belajar lagi sampai anda bisa mengatasi ketakutan anda.Karena dalam 1 hari anda diberi kesempatan hanya 1 x,jadi apabila gagal dalam frase ini,dilanjutkan besok,tidak bisa diulangi pada hari yang sama.Siapa yang memberi peraturan itu?…ya bawah sadar anda sendiri..karena mengangap anda belum siap.
Tapi bila anda bisa melewati frase ini,bisa mengatasi ketakutan anda,sukma anda akan lepas dari badan anda…selamat! anda sudah bisa meninggalkan tubuh anda,dan anda hidup tanpa menggunakan otak lagi…badan dan otak anda telah anda tinggalkan berisitirahat di ranjang.
Berarti saya mati? ya inilah rasanya mati….tapi tenang saja…anda baik – baik saja…:)
Anda masih hidup cuma saat ini anda sudah tidak menggunakan otak dan badan anda untuk bergerak.Bagiamana cara saya bergerak? cukup diniatkan saja,anda masih hidup kok.Anda masih dihubungkan oleh tali perak yang menghubungkan anda dengan badan anda.Oleh sebab itu jangan sekali kali meniatkan memutus tali perak itu kalau anda belum ingin mati…
Untuk pemula biasanya seperti balon isi helium yang dilepaskan….sukma anda lepas tidak terkendali,karena anda masih sulit untuk mengontrol diri anda (karena masih terbiasa pakai otak sebagai satu-satunya kesadaran yang anda ketahui).
Dan biasanya dalam detik berikutnya anda sudah kembali ke tubuh anda dalam keadaan kaget dan terkejut.seperti anda sedang tidur nyenyak tiba-tiba dibangunkan dengan kasar….rasanya kaget dan jantung berdebar debar…
Ya itulah pengalaman diluar badan atau Out of body experince….
Sebelum sampai ke praktek diatas ,apa yang harus dipersiapkan?….
Ini adalah bagian yang terpenting,yang jarang diajarkan ke masyarakat umum…
Semua teknik/metode yang biasanya diajarkan semuanya sebenarnya bisa menimbulkan OBE, jadi tidak ada yang salah dengan metodenya.Lho kok banyak yang tidak bisa? padahal sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli berbagai metode…
Inilah rahasianya…
Bukan salah metodenya tapi salah orangnya…karena kuncinya bukan di metodenya,tapi persiapannya…bagiamana?
Penasaran..ikuti terus di Inforitual/ritualsolutions selanjutnya….
dikutip dari Inforitual.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar